LAPORAN E-BISNIS. KONDISI APAKAH YANG AKAN MENENTUKAN JIKA PENJUALAN ATAU PEMBELIAN ORGANISASI MENDAPATKAN SEBAGIAN BESAR PENGHEMATAN BIAYA DARI E-BISNIS
LAPORAN
E-BISNIS.
Pengertian e-Business adalah kegiatan bisnis yang
dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dilakukan dengan menggunakan
teknologi elektronik. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk
berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih
efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan
suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani
kepuasan pelanggan secara lebih baik.
Pengertian
laporan bisnis berdasarkan beberapa para ahli:
Menurut Herta
A. Murphy Laporan Bisnis adalah suatu laporan yang memiliki sifat netral,
tidak memihak, memiliki tujuan yang jelas, dan berisi rencana penyajian fakta
kepada seorang atau lebih untuk tujuan bisnis tertentu
Menurut Himstreet:
Laporan Bisnis adalah suatu pesan-pesan objektif yang disusun secara teratur
dan digunakan untuk menyampaikan informasi dari suatu bagian organisasional
atau dari satu institusi atau lembaga kelembaga yang lain guna membantu
pengambilan keputusan atau pemecahan masalah.
ΓΌ PENGGOLONGAN
LAPORAN BISNIS
·
Menurut
fungsinya: suatu laporan dapat dibedakan atas dasar untuk memberi informasi
atau untuk analisis
·
Menurut
subjeknya: suatu laporan dapat dibedakan berdasarkan departemen laporan itu
diperoleh
·
Menurut
formalitasnya: suatu laporan dapat dibedakan dari segi formal atau nonformal
·
Menurut
keasliannya: suatu laporan dapat dibedakan atas dasar otoritas atau sukarela
dan juga apakah berasal dari publik atau swasta.
·
Menurut frekuensinya: laporan
dapat dibedakan atas dasar secara berkala atau khusus
·
Menurut jenisnya: laporan
dipengaruhi oleh formalitas dan panjangnya laporan
·
Menurut kegiatan proyek: dalam
melaksanakan suatu proyek, terdapat tiga jenis laporan, yaitu laporan
pendahuluan, laporan perkembangan, dan laporan akhir
·
Menurut pelaksanaan pertemuan:
laporan bisnis dapat dibedakan atas agenda, resolusi, notulen, dan laporan
pertemuan
ΓΌ PERSIAPAN PENULISAN
LAPORAN BISNIS
v Definisikan
masalah, tujuan, dan ruang lingkup
v Pertimbangkan
siapa yang akan menerima laporan
v Tentukan ide
atau gagasan
v Mengumpulkan
bahan yang diperlukan
v Menganalisis
dan menafsirkan data
v Mengorganisasi data dan
mempersiapkan outline akhir.
ΓΌ BAGIAN
POKOK LAPORAN BISNIS
— Pendahuluan
1. Pemberi kuasa
2. layout/ rencana presentasi
3. Masalah
4. Maksud penulisan
5. Ruang lingkup
6. Metodologi
7. Sumber-sumber primer atau skunder
8. Latar belakang
9. Definisi istilah
1. Keterbatasan
1. Rekomendasi
— Teks
Membahas dan mengembangkan hal-hal penting secara rinci. Penulisan laporan
bisnis yang baik harus mencakup temuan fakta yang penting dan relevan
— Penutup
Bagian penutup berfungsi untuk merangkum laporan secara menyeluruh, mengambil
kesimpulan, atau memberi rekomendasi. Bagian penutup sendiri diberi judul
“rencana tindakan” atau “proposisi”.
rangkuman
kesimpulan
rekomendasi
rencana tindakan
proposisi
ΓΌ ORGANISASI
TUBUH LAPORAN BISNIS
·
Cara
menyusun tubuh laporan bisnis
a. cara deduktif: menggambarkan laporan dari belakang kedepan atau menjelaskan
ide pokok atau rekomendasi terlebih dahulu, sebelum hal-hal yang rinci
dijelaskan
b. cara induktif: menjelaskan fakta-fakta yang ada sebelum ide-ide pokok,
kesimpulan, atau rekomendasi dikemukakan
·
Cara menyusun teks laporan
bisnis
a. Membuat topik-topik atau kriteria
bb. menyusun urutan suatu peristiwa atau kejadian- kejadian
cc. mendeskripsikan lokasi atau tempat
dd. menjelaskan suatu proses atau prosedur
f. e. menyusun urutan berdasarkan tingkat
fff kepentingan
hh/ menyusun urutan tingkat familiaritas
iiii. menyusun sumber-sumber yang digunakan
j. pemecahan masalah
REFRENSI:
http://zackygundar.blogspot.com/2012/10/laporan-e-bisnis-kondisi-apakah-yang.html
Kondisi yang menentukan jika
penjualan/pembelian organisasi mendapatkan sebagian besar penghematan biayanya
dari e-bisnis
:
1. Jenis Usaha
Langkah awal, tentukan jenis usaha yang bisa
mendatangkan uang, misalnya menjual produk jasa, informasi, iklan, atau
menjajakan produk orang lain. Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah
bagaimana persaingan bisnis dan di mana penekanan bisnis Anda. Apakah Anda
lebih mengutamakan harga, kualitas, servis, atau selling point lainnya.
2. Nama komersial
Nama bagus biasanya pendek, mudah diingat, dan
mencerminkan bisnis yang digeluti. Prinsip sama berlaku pada bisnis online.
Nama domain Anda adalah nama yang akan dikenal di dunia maya. Jadi, pilihlah
nama yang mudah diingat, pendek, gampang diucapkan, dan sebisa mungkin
mncerminkan bisnis Anda agar konsumen akan mengingatnya, mengejanya dengan
benar, dan menuliskan di web browser mereka.
3. Sewa Tempat
Banyak website memberikan informasi mengenai cara
membuat, mendesain, dan memasang website di internet. Anda bisa membuatnya
sendiri atau menyewa orang lain untuk melakukannya. Anda juga harus memilih web
hot untuk menempatkan website Anda jadi “tuan tanah” alias pemilik domain
tepercaya. Anda pasti tak ingin kehilangan pelanggan karena “toko” sering
ditutup dalam rangka perbaikan, bukan? Web host yang bagus menawarkan jaminan
selalu buka, bisa mengatasi traffic pengunjung yang padat, menjawab pertanyaan
Anda dengan cepat, dan fasilitas menarik lain.
4. Toko Segala Ada
Coba pikirkan apa yang akan Anda lakukan dengan toko
offline? Anda akan mendesain semenarik mungkin dan memudahkan konsumen
menemukan yang mereka cari. Toko online yang bagus akan menjadi tempat
menyenangkan untuk dijelajahi dan memberi kemudahan mencari barang yang
diinginkan, misal dengan fasilitas search engine atau mesin pencari. Desain
website harus mencerminkan image atau produk yang Anda jual. Misalnya
profesional, hip, upscale, dan lain-lain. Jika toko offline menawarkan
pengecekan barang, menerima pembayaran dengan kartu kredit atau debet
(transfer), dan punya kebijakan mengembalikan barang bila ada kerusakan, maka
toko online sedianya memberikan fasilitas-fasilitas tersebut.
5. Gencar Promosi
Agar banyak dikunjungi, Anda perlu berpromosi.
Misalnya, memasukkan web ke search engine, berpromosi di iklan baris, dan
undang orang lain untuk masuk ke web Anda. Bisa juga dengan saling bertukar
banner dengan web lain atau dengan membeli space banner di web yang banyak
pengunjung. Jika ingin gratisan, cukup tulis alamat web di signature setiap
mengirim e-mail. Atau, Anda bisa ikut aktif dalam berbagai grup diskusi atau
forum dengan tak lupa menulis web signature.
6. Puaskan Pelanggan
Toko yang sukses pastinya memiliki customer service
yang bagus. Nah, agar toko online Anda bisa memuaskan konsumen atau pelanggan,
berikan berbagai fasilitas berupa informasi online, menjawab pertanyaan dengan
cepat, cara pemesanan dan pembayaran mudah, pengiriman cepat dan menerima
pengembalian barang yang tidak sesuai pesanan.Informasi dan barang harus selalu
update, mempercantik website dan selalu memerhatikan dari mana saja para
pengunjung ini datang serta apa yang mereka lakukan dengan website Anda.
REFRENSI: